Widget HTML #1

#11 Pasal: Syarat-syarat mulainya Latihan Perbaikan Jiwa

          Ketahuilah, 

sesungguhnya barang siapa menyaksikan kehidupan al-Akhirat dengan kalbu yang yakin dalam penyaksiannya, pastilah ia sangat menginginkan akhirat tersebut, dan zuhud terhadap kehidupan dunia

         Dan, barang siapa memiliki sebuah khirzah (cincin batu - pent.), lalu ia melihat permata yang sangat berharga, maka hilanglah baginya kesukaannya kepada khirzah tersebut.

         Jika dikatakan kepadanya, 

"Juallah khirzah itu, dengan permata! (sebagai penukarnya - ed.)." Maka, iapun akan bersegera menjualnya.

         Dan, ketahuilah bahwasannya siapa yang diberi rizki oleh Allah ta'ala berupa kesadaran akan hal tersebut di atas (akhirat lebih berharga dari dunia - ed.), maka dia,


✓ wajib atasnya memenuhi syarat-syarat dalam menjalani latihan jiwa sebelum memulainya. Dan, selain itu ia harus,

✓ memiliki penjaga yang selalu ia pegang, yaitu, syaikh (guru) yang akan menunjukkan jalan baginya agar selamat dari sambaran-sambaran setan di banyaknya jalan, dan

✓ memiliki benteng perlindungan tempat berlindung baginya. Yaitu khalwat (menyendiri, mengasingkan diri - ed.).

✓ Sedangkan syaratnya adalah menguak tabir dengan cara meninggalkan berbagai dosa.

✓ Atas dirinya juga tugas-tugas, seperti;
  • menyelisihi hawa nafsu,
  • memperbanyak dzikir, 
  • bersikap sederhana dalam wirid-wirid

          Hasil dari latihan jiwa ini, adalah akan didapati:


Kalbunya senantiasa bersama Allah.
         
Dan, hal tersebut tak mungkin didapati kecuali dengan
  • berklawat - memisahkan diri dari orang lain, 
  • dan ia tak dapat berkhalwat kecuali dengan kesungguhan yang panjang.
         Inilah manhaj (metode) latihan jiwa seorang murid dan pendidikan baginya yang menginginkan keberhasilan. Adapun rincian latihan pada setiap detail, akan diberikan pada tulisan yang akan datang - Insya Allah - , dan Allahu'alam, semoga Allah bershalawat atas sayidina Muhammad dan atas keluarganya dan para sahabatnya dengan salam keselamatan.

        Bab berikut kita akan belajar tentang "Menghancurkan (mengekang) Dua jenis Syahwat: Syahwat Perut dan Syahwat Kemaluan". Yassarallahu lanaa.

Bibliografi

  • Kitab Mukhtashar Minhajul Qashidin - Al-Imam Ibnu Qudamah Al-Maqdisi
  • Buku terjemahan - Mukhtashar Minhajul Qashidin - At-Tuqa
  • Kajian Islam Mukhtashar Minhajul Qashidin - Al-Ustadz Qomar ZA, Lc - Masjid Umar Ibnul Khaththab, Ponpes Darul Atsar, Kedu, Temanggung

Mukhtashar Minhajul Qashidin
Belajar dengan Menulis Saban Hari

***

WhatsApp Salafy Asyik Belajar dan Menulis

Posting Komentar untuk "#11 Pasal: Syarat-syarat mulainya Latihan Perbaikan Jiwa"

Tanya-Jawab Islam
Bertanyalah kepada
Orang Berilmu

Doa dan Zikir
Benteng
seorang Muslim

Menulis Cerita

Kisah Nyata
rasa Novel


Bahasa Arab
Ilmu Nahwu
Tata Bahasa
Bahasa Arab
Ilmu Sharaf
Perubahan Kata
Menulis Cerita Lanjutan
Kelindan
Kisah-kisah Nyata


Bahasa Indonesia
Belajar
Kalimat

Bahasa Indonesia
Belajar
Menulis Artikel


Bahasa Indonesia
Belajar
Kata

Bahasa Indonesia
Belajar
Gaya Bahasa

Disalin oleh belajar.icu
Blog Seputar Mendesain Kebiasaan Belajar Ilmu Syar'i dan Menuliskannya, mudah, sedikit demi sedikit, dan saban hari.