Widget HTML #1

Memonitor Kebiasaan Belajar dan Menulis

          Bagaimana kita bisa memberi informasi yang jelas tentang progres kebiasaan belajar dan menulis kita? 

         Sehingga, kemajuan kebiasaan belajar dan menulis dapat dipantau dengan ukuran-ukuran yang dapat dilihat. Dengan begitu, hal tersebut memberi pada jiwa kita sesuatu hasil yang memuaskan.

          Jika hal tersebut bisa diterapkan, maka akan semakin menguatkan kita mengenai perilaku belajar dan menulis kita.

Cara memonitor progres Kebiasaan Belajar dan Menulis

          Banyak cara untuk dapat memonitor progres kebiasaan belajar dan menulis. Intinya adalah, cara sederhana untuk mengukur apakah kebiasaan belajar dan menulis kita berkesinambungan dan mengalami kemajuan.

          Contoh yang jelas dan mudah dilakukan adalah, 

menyediakan kalender dan menyilang tanggal setiap kali kita mempertahankan rutinitas. Hal ini sering kita bahkan banyak orang lakukan. Tanpa sadar itulah perilaku memonitor suatu rutinitas. Dan, ini adalah paling dasar bisa kita lakukan untuk kebiasaan belajar dan menulis.

          Yang penting di sini adalah; 
  • Jangan memutus kesinambungan kebiasaan belajar dan menulis. 
  • Kebiasaan belajar dan menulis musti dilakukan terus menerus tanpa putus
  • Memantau kebiasaan belajar dan menulis setiap hari maka akan memperbesar manfaat perubahan perilaku belajar dan menulis kita berlipat-lipat. 
  • Hal tersebut akan menjadikan secara simultan perilaku belajar dan menulis yang nyata terlihat, menarik dan memuaskan.

Memonitor Kebiasaan Belajar dan Menulis itu menjadikannya Terlihat

          Mencatat aksi kebiasaan belajar dan menulis terakhir kita, dapat menyulut untuk melakukan aksi belajar dan menulis berikutnya. 
  • Memonitor kebiasaan belajar dan menulis yang terlihat mata
  • seperti mencoret tanda silang pada kalender merupakan rekam jejak kita dalam belajar dan menulis. 
  • Dengan kita memandang tanda silang pada kalender, kita akan diingatkan kembali untuk belajar dan menulis kembali.
          Dan, menurut penelitian, bahwa orang yang memonitor progres kemajuan kebiasaannya lebih mungkin meningkatkan kebiasaannya dibanding dengan orang yang tak memantau progresnya. Aksi memonitor perilaku dapat menstimulus dorongan perilaku tersebut.

          Memantau kebiasaan belajar dan menulis, juga membuat kita jujur terhadap kemajuan kebiasaan belajar dan menulis. Jika tidak kita catat, terkadang kita tersamar oleh perilaku kebiasaan belajar dan menulis itu sendiri. Kita tertipu dengan mengira telah belajar dan menulis lebih dari pada keadaan sebenarnya. Hal tersebut gak jelas dan tak terukur dengan akurat.

          Sedangkan, mengukur kebiasaan belajar dan menulis dengan cara memantau dan mencatatnya, akan mengatasi kegelapan kita terhadap progres kemajuan kebiasaan belajar dan menulis. Hal tersebut, akan memperlihatkan kepada kita apa sebenarnya terjadi pada kebiasaan belajar dan menulis kita setiap hari. Sekali tatap saja ke arah kalender yang tercoret-coret tanda silang, membuat kita serta merta mengetahui berapa banyak yang telah kita pelajari dan tulis dan berapa banyak yang belum kita pelajari dan tulis.

          Ketika bukti secara akurat berada tepat di depan mata kita, mustahil kita terbohongi oleh kondisi progres yang tak jelas.

Memonitor Kebiasaan Belajar dan Menulis itu Menarik

          Progres kemajuan kebiasaan belajar dan menulis yang terlihat adalah; 
  • Suatu motivasi yang ngaruh banget
  • Ketika kita melihat adanya tanda-tanda kemajuan dalam belajar dan menulis, kita akan lebih bersemangat untuk meneruskannya tetap di lintasan tersebut. 
  • Ini sama saja kita sedang ketagihan pada motivasi
  • Setiap keberhasilan belajar dan menulis walaupun kecil, akan memperbarui kesegaran hasrat kita untuk belajar dan menulis.
          Dan, perlu diketahui juga bahwa hal tersebut ngefek banget ketika kita mengalami hari dimana mengalami penurunan kebiasaan belajar dan menulis. Terkadang, ketika kita sedang terpuruk, emosi kita kacau dan seolah-olah kita lupa dengan seluruh kemajuan belajar dan menulis yang telah kita raih.

          Pemantau kebiasaan belajar dan menulis menjadi fakta visual sekaligus pengingat atas kerja keras dan sejauh mana kita telah belajar dan menulis.

          Lebih dari itu, kalender yang tercoret-coret tanda silang yang kita pandang pagi hari mampu memberi motivasi pada kita untuk mulai kembali pada kebiasaan belajar dan menulis. Karena, kita tak ingin kehilangan progres kemajuan dengan terputusnya rangkaian kesinambungan kebiasaan belajar menulis.

          Memantau keberhasilan-keberhasilan kecil belajar dan menulis itu memang menarik.

Memonitor Kebiasaan Belajar dan Menulis itu Memuaskan

          Inilah fungsi yang paling penting dalam memantau kebiasaan belajar dan menulis. Memonitor kebiasaan belajar dan menulis boleh jadi itu bentuk imbalan tersendiri. Kita akan merasa puas ketika misalnya menoreh tanda silang pada tanggal di kalender khusus kita untuk kebiasaan belajar dan menulis. Kita akan terapresiasi dengan sendirinya, ketika melihat pertumbuhannya. 

          Akibatnya apa? 

          Kita lebih mungkin untuk bertahan.

          Memonitor kebiasaan belajar dan menulis juga membantu kita agar tetap fokus pada proses, bukan sasaran. Kita akan senantiasa berusaha mempertahankan rangkaian kegiatan belajar dan menulis kita terus menerus, dan takkan pernah melewatkan satu haripun untuk belajar dan menulis.

          Sekarang, kita coba ringkas manfaat-manfaat memonitor kebiasaan belajar dan menulis di atas:

✓ Menciptakan isyarat visual (dapat terlihat jelas secara konkret) yang dapat mengingatkan kita untuk aksi belajar dan menulis berikutnya.

Memotivasi kita, karena kita sendiri melihat progres kemajuan belajar dan menulis yang kita buat dan merasa sayang jika jerih payah tersebut hilang begitu saja.

Memuaskan jiwa kita, ketika kita mencatat setiap keberhasilan kecil pada kebiasaan belajar dan menulis.

✓ Menyodorkan fakta visual, bahwa kita telah memilih tipe karakter pembelajar dan penulis. Ini adalah bentuk imbalan saat itu juga, tetapi tersirat. Hal tersebut tetap akan sangat menyenangkan kita.

          Kini, bagaimana agar memonitor kebiasaan belajar dan menulis agar lebih mudah

          Karena mungkin kita akan menganggap bahwa memantau kebiasaan belajar dan menulis sama saja belajar dua kebiasaan, kebiasaan belajar dan menulis dan kebiasaan memantau itu sendiri. Mungkin saja kita merasa kesulitan.

          Pemantauan kebiasaan belajar dan menulis bisa digabung dengan metode menempel atau menyisipkan kebiasaan belajar dan menulis pada kebiasaan lainnya. Rumusnya adalah sebagai berikut:

Setelah Kebiasaan Belajar dan Menulis, aku (akan) Memonitor Kebiasaan Belajar dan Menulis.

         Contoh yang bisa kita buat, sebagai berikut:

✓ Setiap setelah aku Menulis Paragraf atau Membuat Kerangka Tulisan, aku (akan) Memberi 1 Tanda Silang pada tanggal kalender hari ini.

✓ Setiap setelah aku Membaca 1 Bab Buku atau Kitab, aku (akan) Catat di Catatan Pemantauan.

✓ Setiap setelah aku Mencatat 1 Ide Tulisan dalam kegiatan rutin, aku (akan) Ketik Angka 1 pada File Berjudul Ide Tulisan, di Aplikasi Keep Notes pada Gawai Cerdasku.

✓ Setiap setelah aku Posting Tulisan di Blog atau Channel, aku (akan) Ketik Angka 1 pada File berjudul Posting Tulisan di Aplikasi Keep Notes pada  Gawai Cerdasku, dan sebagainya.     
    
         Strategi taktis ini, membuat pemantauan kebiasaan belajar dan menulis lebih mudah. Dan, selalu menyenangkan ketika melihat kembali bagaimana kenyataan hidup kita telah menghabiskan waktu untuk belajar dan menulis. Lebih dari itu, kita dapat meluruskan kembali kebiasaan belajar dan menulis tanpa terlambat ketika kebiasaan tersebut mulai menyimpang atau mulai menurun. 

Memonitor Kebiasaan Belajar dan Menulis bukan untuk target angka tertentu

          Sisi kekurangan pemantauan kebiasaan elajar dan menulis, adalah kita digerakkan oleh angka. Misalnya, 

sudah berapa tanda silang yang telah dibuat pada tanggal sekarang? Manusia selalu berpikir "ingin menang" dalam permainan atau program apapun.

          Padahal tujuan kita memonitor kebiasaan belajar dan menulis adalah apa yang ada dibalik angka tersebut. Kita tidak melihat target-target kebiasaan belajar dan menulis, akan tetapi yang kita lihat, adakah progres kemajuan, itu saja.

          Jebakan ini, ada dalam segala bidang kehidupan. Ketika kita memakai standar ukuran yang salah, maka kitapun mendapatkan perilaku yang salah pula. Misalnya:

✓ Kita fokus target pada jam kerja di suatu pekerjaan, bukan pada apakah proses pekerjaan kita itu mempunyai makna tersendiri dalam kehidupan.

✓ Kita punya target mendapat nilai sekian, untuk suatu ujian semester di suatu ponpes misalnya, bukan kepada proses belajar itu sendiri, rasa ingin tahu dan berpikir kritis.

✓ Kita memusatkan pikiran pada target ada produk buku yang akan kita terbitkan, bukan merasa bahagia ketika keterampilan belajar dan menulis kita meningkat terus tanpa batas waktu tertentu.

          Ketika suatu ukuran menjadi target, standar baik pada sesuatu, berhenti pada ukuran tersebut.

  • Seyogyanya pengukuran hanyalah berguna sebagai ulasan apa yang telah kita lakukan pada kebiasaan belajar dan menulis.
  • dan agar mampu menggiring kita untuk lebih meningkatkan keterampilan belajar dan menulis terus menerus. 
          Jangan sampai angka malah menjadi kita tersiksa. Angka-angka hanyalah umpan balik, untuk mengetahui adakah progres kemajuan dalam belajar dan menulis.

          Itulah sebabnya, target terbitnya suatu buku dari tulisan kita tidak terbit-terbit juga. Akibatnya boleh jadi motivasi kita menurun gegara itu, gara-gara fokus pada angka. Padahal, jika kita melihat manfaat lain dari belajar dan menulis sangatlah banyak, mungkin ilmu kita bertambah, cara berpikir kita lebih teratur sehingga seakan-akan kita semakin cerdas, dan banyak lagi. 

          Jika standar kemajuan keterampilan belajar dan menulis kita yaitu; pada terbitnya buku, dan ternyata kita tak termotivasi pada "angka" itu, bahkan malah melorot. Maka, sudah saatnya kita berfokus pada standar pengukuran yang berbeda. Yaitu pada progres proses yang menanjak terus menerus.

          Bagaimanapun cara pemantauan kemajuan kebiasaan belajar dan menulis, yang jelas itu merupakan cara sederhana untuk menjadikan atau untuk melihat hasil kebiasaan belajar dan menulis memuaskan. 

          Setiap pengukuran dalam pemonitoran menghidangkan bukti kecil bahwa kita telah bergerak naik ke atas menuju arah yang benar. Dan, tentu ada kenikmatan langsung yang didapat walaupun sekejap saja untuk kebiasaan belajar dan menulis yang benar dan baik.

Lembar Monitor Kebiasaan

   Berikut contoh Lembar Monitor Kebiasaan Belajar dan Menulis. Lembar tersebut dapat dicopy, jika memang itulah kebiasaan terkait kebiasaan belajar dan menulis yang kita lakukan. 

           Namun jika kebiasaan-kebiasaannya berbeda, kita bisa membuat blangkonya di lembar lain, lalu kita isi dengan kebiasaan-kebiasaan terkait yang kita lakukan.

   Lembar Monitor Kebiasaan seperti ini bisa kita buat juga untuk kebiasaan-kebiasaan yang baik lainnya yang kita programkan, seperti kebiasaan makan makanan sehat, kebiasaan suatu olahraga, kebiasaan belajar, kebiasaan murajaah Al-Qur’an, dan sebagainya.

   Lembar Monitor Kebiasaan adalah cara sederhana untuk mencatat apakah kita melakukan suatu kebiasaan. Ini adalah metode yang bagus untuk mengukur seberapa sadar dan seberapa konsisten kita dengan kebiasaan itu. 

   Lembar tersebut dapat kita tempel atau gantung di tempat kerja, di kulkas, di kamar tidur atau dimanapun kita ingin melacak kebiasaan kita.

   Ada beberapa 2 cara menggunakan lembaran tersebut, sesuai dengan kebutuhan kita. Berikut 2 cara tersebut:

1. Untuk mencatat beberapa kebiasaan dalam sebulan
  • setiap lembar kita tandai bulan yang sedang berlangsung di bagian atas. 
  • Kemudian tulislah kebiasaan-kebiasaan yang ingin kita catat di kolom kiri. 
  • Pada akhir bulan, kita dapat menjumlahkan berapa kali kita mampu menyelesaikan setiap kebiasaan. 
  • Kita dapat pula membandingkan kemajuan kita dengan bulan sebelumnya, tentu pada lembaran bulan terkait.

2. Untuk mencatat satu kebiasaan setahun penuh
  • kita tulis kebiasaan di bagian atas lembaran sebagi judul
  • dan bulan-bulannya yang 12 bulan di kolom sebelah kiri. 
  • Tambahkan sekurangnya satu kolom atau baris di bagian kanan dan bawah, tempat kita menghitung total selama setahun penuh. 
  • Kita dapat mengetahui kemajuan kita setiap bulan dalam satu tahun untuk satu kebiasaan yang kita fokuskan. 
  • Kitapun dapat membandingkan satu bulan dengan bulan berikutnya, bahkan menghitung total setahun.
  Dasar penggunaan lembaran ini sama, baik untuk bulanan maupun tahunan. Yaitu tandai bagian kotak hari yang bersangkutan bila kita melakukan kebiasaan tersebut di hari itu. Ada beberapa cara menandai pula untuk menilai dan mencatatnya:

1. Setiap kali berhasil menyelesaikan satu kebiasaan, bubuhkan tanda silang (X) pada kotak hari itu. Artinya bila tidak melakukan, maka kosongkan.

2. Tanda hitung. Yaitu tandai kotak hari terkait dengan angka. Angka tersebut menunjukkan berapa kali kita melakukan suatu kebiasaan dalam satu hari tersebut. Ini berguna untuk kebiasaan yang memang kita lakukan berkali-kali. Seperti berapa kali kita melakukan kebiasaan belajar dan menulis dalam sehari, atau berapa kali kita minum kopi dalam sehari, dan sebagainya.

3. Mencatat setiap hari dengan angka 0, 1 dan 2. 
  • Kita tulis 2 jika melakukan kebiasaan sesuai harapan
  • Tulis angka 1 jika kita melakukannya tetapi mengakali sedikit
  • dan tulis 0 jika kita tak melakukannya sama sekali. 
Sebagai contoh: 

Jika sasaran kita kebiasaan belajar dan menulis selama 15 menit, maka tulis 2 jika kita belajar dan menulis selama 15 menit. Sedangkan jika kita belajar dan menulis hanya selama 10 menit, maka tulis di kotak hari itu angka 1. Dan, tulis angka 0 jika kita sama sekali tidak melakukan kebiasaan belajar dan menulis. Angka 1 menunjukkan kita sekedar menjalankan (kuantitas), sedang angka 2 kita benar-benar menjalankannya (kualitas).




***

Desain Kebiasaan Belajar Ilmu Syar'i dengan Menuliskannya


WhatsApp Salafy Asyik Belajar dan Menulis

Posting Komentar untuk "Memonitor Kebiasaan Belajar dan Menulis"


Tanya - Jawab Islam
Bertanyalah kepada
Orang Berilmu

Menulis Cerita

Kisah Nyata
rasa Novel


Bahasa Arab
Ilmu Nahwu
Tata Bahasa
Bahasa Arab
Ilmu Sharaf
Perubahan Kata
Menulis Cerita Lanjutan
Kelindan
Kisah-kisah Nyata


Bahasa Indonesia
Belajar
Kalimat

Bahasa Indonesia
Belajar
Menulis Artikel


Bahasa Indonesia
Belajar
Kata

Bahasa Indonesia
Belajar
Gaya Bahasa

Disalin oleh belajar.icu
Blog Seputar Mendesain Kebiasaan Belajar Ilmu Syar'i dan Menuliskannya, mudah, sedikit demi sedikit, dan saban hari.