#01 Ilmu Sharaf
Postingan Ilmu Sharaf ini, adalah hanya mentransfer dari Kitab Kitabut Tashrif yakni, dari tulisan huruf-huruf Arab Melayu ke tulisan huruf-huruf latin Bahasa Indonesia. Dan, ada sedikit tambahan-tambahan sebagai suplemen dan penyempurna, terkhusus kaitannya dengan Bahasa Indonesia yang merupakan bahasa ibu kita sebagai alat memahami Bahasa Arab.
Jadi, boleh jadi akan terbaca agak janggal untuk zaman sekarang. Menuliskannya apa adanya, bertujuan, agar tidak terjadi penyimpangan pemahaman bagi para pembelajar. Adapun secara makna-makna Bahasa Indonesia, silakan masing-masing dari kita sebagai pembelajar - insya Allah - mudah untuk memahaminya. Jikapun berbeda, mungkin ada sedikit saja perbedaan dalam memahami. Perbedaan dalam masalah bahasa termasuk perbedaan yang ringan, sehingga tak perlu dipermasalahkan.
Baiklah, kita mulai saja.
Ilmu yaitu artinya pelajaran.
Sharf (Sharaf) yaitu adalah artinya;
memalingkan,
tetapi yang terkenal (dikenal) di dalam urusan bahasa Arab, arti menurut bahasa adalah
"taghyir" (perubahan) yakni setiap mengubah sesuatu dari bentuk asalnya,
seperti mengubah bentuk rumah, pakaian dan sebagainya.
ialah;
satu ilmu yang menerangkan hal (keadaan) memalingkan suatu kata (kalimah) kepada beberapa rupa dan sifat buat (untuk) menghasilkan beberapa makna seperti:
َ
نَصَر dipalingkan kepada لَاتَنْصُرْ , اُنْصُرْ , مَنْصُورٌ , نَاصِرٌ , يُنْصَرُ , نُصِرَ , يَنْصُرُ dan sebagainya.
Ilmu ini ada juga orang namakan ilmu Tashrif ( التَصْرِيْفُ )
yakni;
ilmu memaling-malingkan suatu kata (kalimah) kepada beberapa rupa seperti tersebut.
Tashrif mempunyai dua arti, satu arti menurut bahasa (lughat) dan yang lainnya arti menurut istilah ulama sharaf.
Adapun Tashrif menurut istilah adalah,
ilmu yang mempelajari hukum-hukum perubahan dari bentuk asal suatu kata bahasa Arab kepada bentuk kata yang lain.
Dan,
- menurut ulama Bashrah bentuk asal itu adalah: mashdar,
- sedangkan menurut ulama Kufah adalah: fi'il madhi.
Jadi lebih jelasnya yang dimaksud dengan Tashrif menurut istilah adalah:
mengubah dari Fi'il Madhi kepada Fi'il Mudhari', Mashdar, Isim, Fa'il, Isim Maf'ul, Fi'il Nahi, Isim Makan, Isim Zaman dan Isim Alat.
Guna perubahan tersebut adalah agar mendapatkan arti yang berbeda, (diambil contoh-contoh di atas dengan disempurnakan), seperti :
نَصَر : Fi'il Madhi, artinya telah menolong.
يَنْصُرُ : Fi'il Mudhari,' artinya sedang /akan menolong.
نَصْرَاً : Isim Mashdar, artinya pertolongan.
نَاصِرٌ : Isim Fa'il, artinya (orang) yang menolong.
مَنْصُورٌ : Isim Maf'ul, artinya (orang) yang ditolong.
اُنْصُرْ : Fi'il Amr, artinya tolonglah! (kata perintah).
لَاتَنْصُرْ : Fi'il Nahi, artinya kamu jangan menolong! (larangan).
مَنْصَرٌ : Isim Makan, artinya tempat menolong.
مَنْصَرٌ : Isim Zaman, artinya waktu menolong.مِنْصَرٌ : Isim Alat, artinya alat menolong.
Ilmu yang merupakan bagian tata bahasa ini yang mempelajari bentuk-bentuk kata dengan segala proses pembentukannya ini disebut juga: Morfologi atau tata bentuk kata.
Morfologi mengidentifikasikan satuan-satuan dasar bahasa (kata) sebagai satuan dasar gramatikal /tata bahasa (Nahwu). Inilah yang dinamakan seperti disebutkan di atas, yaitu Ilmu Sharaf atau Ilmu Tashrif yang memang membahas masalah struktur intern (bagian dalam) kata.
Bibliografi
- Kitabut Tashrif oleh Hasan Ibnu Ahmad
- Ilmu Sharaf oleh K.H. Moch. Anwar - Sinar Baru Algesindo, Bandung
- Kamus Nahwu Shorof oleh Kaserun AS Rahman - Pustaka Progressif, Surabaya
- Cakrawala Linguistik Arab oleh Dr. Moch. Syarif Hidayatullah M. Hum. - PT Grasindo, Jakarta.
***
Mau Belajar Ilmu Syar'i dengan Menuliskannya, mudah, sedikit demi sedikit, dan saban hari, TAP /KETUK > di bawah ini:
Posting Komentar untuk "#01 Ilmu Sharaf"
Posting Komentar