Widget HTML #1

#04 Tanda-tanda (ciri-ciri) Isim - Kata Benda (عَلاَمَاتُ الاسْمِ)

Matan

dari Kitab Matan al-Ajurumiyah

فَالْاِسْمُ يُعْرَفُ بِالْخَفْضِ وَالْتَّنْوِيْنِ وَدُخُوْلِ الْألِفِ وَ الَّلامِ وَحُرُوْفِ الْخَفْضِ، وَ هِيَ: مِنْ، وَ إلى، وَ عَنْ، وَ عَلَى، وَ فِي، وَ رُبَّ، وَ الْبَاءُ، وَ الْكَافُ، وَ الَّلامُ، وَ حُرُوْفُ الْقَسَمِ وَ هِيَ: الْوَاوُ، وَ الْبَاءُ، وَ الْتَّاءُ


Penjelasan

dari Kitab At-Tuhfatus Saniyah bisyarhi al-Muqaddimati al-Ajurumiyah

          Dan, aku berkata: pada الاسم (isim) terdapat tanda-tanda yang terbedakan dari macam kalam yang lainnya (saudara-saudaranya - pent.) الْفِعْلُ (fi'il) dan الْحَرْفُ (huruf), dalam mendapatkannya atau menerima tanda baginya.

          Dan, penulis telah menyebutkan - rahimahullahu! - dari tanda-tanda ini, ada empat tanda, yaitu:
 
الْخَفْضُ وَالْتَّنْوِيْنُ وَدُخُوْلُ الْألِفِ وَ الَّلامِ وَ دُخُوْلُ حَرْفٍ مِنْ حُرُوْفِ الْخَفْضِ

Al-khafdh dan at-tanwin dan masuknya Alif dan Lam dan masuknya huruf dari huruf-huruf al-khafdh.

Al-Khafdh
          Sedangkan al-khafdh adalah: 

secara lughah (bahasa): lawan dari tinggi (rendah). 

          Dan, secara istilah Ahli Nahwu adalah: 

ungkapan dari الْكَسرَةُ (al-kasrah - jar) yang menjadikannya الْعَامِلُ (al-amil - pekerja - penyebab) atau apa-apa yang menggantikannya.

Dan, contoh "kasrah" pada huruf الْرَاء (ar-ra') pada ((بَكْرٍ)) dan ((عَمْرٍو)) pada contoh perkataanmu: ((مَرَرْتُ بِبَكْرٍ)) - (Saya telah melewati Bakrin), dan ucapanmu: ((هَذَا كِتَابُ عَمْرٍو)) - (Ini adalah kitab 'Amrin). Maka, بكرٍ dan عمرٍو adalah: dua nama yang terdapat الْكَسْرَة (al-kasrah - kasratain - 2 kasrah - jar) pada akhir setiap salah satu dari keduanya.

At-Tanwin
          Dan, sedangkan الْتَنْوِيْنُ (at-tanwin) secara lughah (bahasa) adalah: 

الْتَّصْوِيْتُ (at-tashwit - suara - bunyi). Jika engkau mengatakan: ((نَوَّنَ الْطَّاىِٔرُ)) - (Burung itu telah bersuara). adalah: صَوَّتَ (shawwata - bersuara).

          Dan, secara istilah Ahli Nahwu, adalah: 

نُوْنٌ سَاكِنَةٌ "huruf nun bersukun" yang mengikuti akhir isim لَفْظاً (ketika diucapkan terdengar).

          Dan, secara tulisan dibedakan, yaitu cukup dengan harakat terakhir dengan mengulang harakat ketika disesuaikan penulisannya. 
Contoh: مُحَمَّدٌ (Muhammadun), dan كِتَابٌ (kitabun - kitab), dan إِيهٌ (setiap), dan صَهٌ (shahun - diam), dan مُسْلِمَاتٌ (muslimaatun - para muslimah), dan فَاطِمَاتٌ (Fathimaatun - Fathimah-Fathimah), dan حِيْنَىِٔذٍ (hinaidzin - ketika), dan سَاعَتَىِٔذٍ (saa'ataidzin - saat itu)¹.

¹) Ada penjelasan khusus, mengapa حِيْنَىِٔذٍ dan سَاعَتَىِٔذٍ harakat terakhirnya الْكَسْرَةُ (al-kasrah - kasratain - 2 kasrah).

          Maka, kata-kata di atas ini semuanya adalah: أسْمَاءٌ (asma' - isim-isim) dengan petunjuk keberadaan الْتَّنْوِيْن (at-tanwin) pada akhir setiap kata tersebut.

Masuknya Alif - Lam
          Tanda yang ketiga dari tanda-tanda Isim adalah: 

masuknya ((أَلْ)) - (alif - lam) pada awal kata. 

Contoh: ((الْرَّجُلُ (ar-rajulu - seorang laki-laki), dan الْغُلَامُ (al-ghulamu - seorang anak laki-laki), dan الْفَرَسُ (al-farasu - seekor kuda), dan الْكِتَابُ (al-kitabu - sebuah kitab), dan الْبَيْتُ (al-baitu - sebuah rumah), dan الْمَدْرَسَةُ (al-madrasatu - sekolah) )).

          Maka, kata-kata di atas ini semuanya adalah: أسْمَاءٌ  (asma' - isim-isim), karena masuknya الْألِفُ (al-alif) dan الْلامُ (al-lam) pada awalnya.

Masuknya huruf-huruf Khafdh (huruf jar)
          Tanda yang keempat: 

masuknya huruf dari huruf-huruf الْخَفْضُ (al-khafdh - huruf jar), 

contohnya: 
((ذَهَبْتُ مِنْ الْبَيْتِ إلَى الْمَدْرَسَةِ)) - (Saya telah pergi dari rumah ke sekolah.). ((الْمَدْرَسَةِ dan الْبَيْتِ)) adalah isim, karena masuknya huruf الْخَفْضُ pada keduanya, dengan keberadaan ((أَلْ)) pada awal katanya.

         Dan, huruf-huruf الْخَفْضُ adalah: 

a. ((مِنْ - min)), mempunyai banyak makna, di antaranya الْاِبْتِدَاءُ (al-ibtida' - permulaan - memulai), contoh kalimat: ((سَافَرْتُ مِنَ الْقَاهِرَةِ)) - (Saya telah safar - perjalanan jauh - dari Kairo).

b. ((إِلى - ila)), salah satu dari makna-maknanya adalah: الْاِنْتَهَاءُ (al-intaha' - selesai - berakhir), contoh kalimat: ((سَافَرْتُ إلى الْإِسْكَنْدَرِيَّةٍ)) - (Saya telah safar - perjalanan jauh - ke al-Iskandariyah).

c. ((عَنْ - 'an)), salah satu dari makna-maknanya adalah: الْمُجَاوَزَةُ (al-mujaawazatu - melewati batas), contoh kalimat: ((رَمَيْتُ الْسَّهْمَ عَنِ الْقَوْسِ)) - (Saya telah menembakkan anak panah dari (melewati - pent.) busur.).

d. ((عَلَى - 'ala)), salah satu dari makna-maknanya adalah: الْاِتِعْلاءُ (al-isti'la' - tinggi majas atau tinggi hakiki), contoh kalimat: ((صَعَدْتُ عَلى الْجَبَلِ)) - (Saya telah mendaki ke atas gunung.).

e. ((فِي - fii)), salah satu dari makna-maknanya adalah: الْظَّرْفِيَّةُ (azh-zharfiyah - tempat /waktu), contoh kalimat: ((الْمَاءُ فِي الْكُوْزِ)) - (Air itu di dalam cangkir itu.).

f. ((رُبَّ - rubba)), salah satu dari makna-maknanya adalah: الْتَقْلِيْلُ (at-taqliil - penyedikitan), contoh kalimat: 
((رُبَّ رَجُلٍ كَرِيْمٍ قَابَلَنِي)) - (Sedikit laki-laki yang karim aku telah temui.).

g. ((الْبَاءُ - al-ba')), salah satu dari makna-maknanya adalah: الْتَّعْدِيَةُ (at-ta'diyah - pelanggaran - melampaui), contoh kalimat: ((مَرَرْتُ بِالْوَادِي)) - (Saya telah melewati suatu lembah.).

h. ((الْكَافُ - al-kaf)), salah satu dari makna-maknanya adalah: الْتَّسْبِيْهُ (at-tasbiih - penyerupaan), contoh kalimat: ((لَيْلَى كَالْبَدْرِ)) - (Laila bagaikan bulan purnama.).

i. ((الْامُ - al-lam)), salah satu dari makna-maknanya adalah: 

الْمِلْكُ (al-milk - milik), contoh kalimat: ((الْمَالُ لِمُحَمَّدٍ)) - (Harta itu milik Muhammad)²

الْاخْتِصَاصُ (al-ikhtishaashu - pengkhususan), contoh kalimat: ((الْبَابُ للدَّارِ)) - (Pintu itu khusus /untuk rumah itu.)
((الْحَصِيْرُ لِلمَسْجِدِ)) - (Tikar itu khusus /untuk masjid itu.)

الْاسْتِحْقَاقُ (al-istihqaaqu - lebih berhak), contoh kalimat: 
((الْحَمْدُ لِلّٰهِ)) - (Segala puji bagi Allah.).

²) ✓ Tugas لام الملك (lam milik): bahwasannya terletak di antara dua dzat dan masuk pada siapa yang digambarkan darinya sebagai milik. 

✓ Tugas لام الْاخْتِصَاصُ (lam pengkhususan): bahwasannya terletak di antara dua dzat dan masuk pada benda yang digambarkan darinya sebagai milik. 

✓ Tugas لام الْاسْتِحْقَاقُ adalah: terletak diantara Nama Dzat seperti lafaz الْجَلالة (Al-Jalaalah) dan Nama Makna seperti الْحَمْدُ (Al-Hamd).

          Dan, dari huruf-huruf الْخَفْضُ (al-khafdh) adalah: 

huruf-huruf الْقَسَمُ (al-qasam - sumpah), dan ada tiga macam:

Pertama: الْوَاوُ (al-wau), adalah: tidaklah masuk kecuali pada الْاسْمُ الْظَّاهِرِ (isim zhahir, atau bukan dhamir), 
contoh: ((وَاللّٰهِ)) - (wallahi). Contoh pada ayat Al-Qur'an:  
(وَالْطُّوْرِ . وَ كِتَٰبٍمَّسْطُوْرٍ), 
dan contoh lagi: 
(وَالْتِّيْنِ وَالْزَيْتُوْنِ . وَ طُوْرِسيِنينَ)

Dan, kedua: الْبَاءُ (al-ba'), tidak dikhususkan dengan satu lafaz saja tanpa lafaz yang lain, bahkan masuk pada الْاسْمُ الْظَّاهِرِ (isim zhahir, atau bukan dhamir)

contoh: ((بِاللّٰه لأجْتَهِدنَّ)) - (Demi Allah, saya akan bersungguh-sungguh). Dan, masuk pada dhamir, contoh kalimat: 
((بِكَ لأضْرِبَنَّ الْكَسُوْلَ)) - (Demi Engkau, saya akan memukul orang yang malas itu.) ³)

³) Ini bab nya adalah al-qasam (sumpah). Jadi بِكَ diterjemahkan "Demi Engkau". Jika "Engkau" itu adalah Allah ta'ala maka boleh. Namun, kalau "Engkau" itu adalah makhluk apakah manusia atau yang lain, maka yang demikian telah terjatuh ke dalam kesyirikan.

Dan, ketiga: الْتَاءُ (at-ta'), tidaklah masuk kecuali pada lafaz الْجَلالَةُ (Al-Jalaalah)

contoh: (وَ تَاللّٰهِ لَأَكِيْدَنَّ أَصْنَٰمَكُمْ).

Pertanyaan-pertanyaan
a. ما علامات الاسم؟ - Apa saja tanda-tanda (ciri-ciri) isim?

b. ما معنى الخفض لغةً و اصطلاحاً؟ - Apa makna al-khafdh secara bahasa dan secara istilah?

c. ما هو التنوين لغةً و اصطلاحاً؟ - Apa makna at-tanwin secara bahasa dan secara istilah?

d. على أي شيءٍ تدلُّ الحروف الآتية؛ من٫ الام٫ الكاف٫ رُبَّ٫ عن٫ في؟ - Menunjukkan kepada apakah, huruf-huruf berikut: min, lam, kaf, rubba, 'an, fii?

e. ما الذي تختصُّ واو القسم بادخول عليه من أنواع الأسماء؟ - Kepada macam isim-isim apakah "wau sumpah" dikhususkan masuk kepadanya?

f. ما الذي تختصُّ تاءُ القسم بادخول عليه؟ - Kepada apakah "ta' sumpah" dikhususkan masuk kepadanya?

g. مَثِّل لباءِ القسم بمثالين مختلفين - Berilah contoh untuk "ba' sumpah" dengan dua contoh yang berbeda!

Latihan-latihan (تَمَارِيْنَ)
          Soal: مَيِّزْ الأسْماءَ التي في الجُمَلَ الآتية مع ذكر العلامة التي عرفتَ بها اسميتها - Bedakan (apa macam) isim-isim yang ada pada kalimat-kalimat berikut, beserta menyebutkan tanda (ciri) yang engkau ketahui pada isim tersebut!

a. بسماللّٰه الرحمن الرحيم ٠ الحمدللّٰه رب العالمين

b. إنَّ الْصَّلاةَ تَنْهَى عَنِ الْفَحْشَاءِ وَ الْمُنْكَرِ

c. وَ الْعَصْرِ إنَّ الْإنْسَانَ لَفِي خُسْر

d. وَ إلَهُكُمْ إلٰهٌ وَاحِدٌ

e. الْرَّحْمٰنُ فاسْألْ بِهِ خَبِيْراً

f. إنَّ صَلاتِي وَ نُسُكِي وَ مَحْيَايَ وَ مَمَاتِي للّٰهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ٫ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَ بِذَلِكَ أُمِرْتُ وَ أنَا أَوَّلُ الْمُسْلِمِيْنَ

Penyempurna

dari Kitab Mutammimah Al-Ajurumiyyah

فَالاِسْمُ يُعْرَفُ: بِالإسْنَادِ إلَيْهِ، وَ بِالخَفْضِ، وَالتَّنْوِيْنِ، وَ بِدُخُوْلِ الْألِفِ وَ الْلاَّمِ، وَ حُرُوْفِ الْخَفْضِ

          Maka, isim diketahui: 

1 - dengan penyandaran (kata lain) kepadanya. ⁴)
2 - dengan al-khafdh (kasrah atau yang menggantikannya).
3 - dengan at-tanwin
4 - dengan masuknya alif dan lam (pada awal kata)
5 - dan huruf al-khafdh

⁴) Tanda pertama ini adalah tanda yang paling bermanfaat, karena dengan tanda ini bisa diketahui bahwa ta' pada kata ضَرَبْتُ adalah isim. Padahal pada huruf ta' ini tidak didapatkan tanda isim yang lainnya (no. 2,3,4 dan 5). Akan tetapi karena adanya penyandaran suatu kata kepadanya, maka ia bisa diketahui sebagai isim (kata benda - pent.).

Sumber:
✓ Kitab Matan al-Ajurumiyah - Abu Abdillah bin Muhammad bin Dawud ash-Shanhaji
✓ At-Tuhfatus Saniyah bisyarhi al-Muqaddimati al-Ajurumiyah karya Muhammad Muhyiddin Abdul Hamid
✓ Kitab Mutammimah Al-Ajurumiyyah - Asy-Syaikh Muhammad bin Muhammad ar-Raini
✓ Buku terjemahan - Mutammimah Al-Ajurumiyyah.
✓ Kajian Nahwu Mutammimah Al-Ajurumiyyah - Al-Ustadz Qomar ZA, Lc

***

Mau Lanjut Belajar Bahasa Arab? - Ilmu Nahwu - Tata Bahasa Arab TAP /KETUK > di bawah ini:
Bahasa Arab
Ilmu Nahwu
Tata Bahasa


Mau Belajar Ilmu Syar'i dengan Menuliskannya, mudah, sedikit demi sedikit, dan saban hari, TAP /KETUK > di bawah ini:
WhatsApp Salafy Asyik Belajar dan Menulis

Posting Komentar untuk "#04 Tanda-tanda (ciri-ciri) Isim - Kata Benda (عَلاَمَاتُ الاسْمِ)"


Tanya - Jawab Islam
Bertanyalah kepada
Orang Berilmu

Menulis Cerita

Kisah Nyata
rasa Novel


Bahasa Arab
Ilmu Nahwu
Tata Bahasa
Bahasa Arab
Ilmu Sharaf
Perubahan Kata
Menulis Cerita Lanjutan
Kelindan
Kisah-kisah Nyata


Bahasa Indonesia
Belajar
Kalimat

Bahasa Indonesia
Belajar
Menulis Artikel


Bahasa Indonesia
Belajar
Kata

Bahasa Indonesia
Belajar
Gaya Bahasa

Disalin oleh belajar.icu
Blog Seputar Mendesain Kebiasaan Belajar Ilmu Syar'i dan Menuliskannya, mudah, sedikit demi sedikit, dan saban hari.